Kaspersky Lab mengumumkan hasil penelitian terbaru yang berhubungan dengan ditemukannya kegiatan mata-mata cyber Flame yang dibiayai suatu negara tertentu. Pada saat melakukan penelitian ini, Kaspersky Lab yang bekerjasama dengan badan keamanan cyber International Telecommunication Union (ITU), IMPACT, CERT-Bund/BSI dan Symantec, meneliti secara detail beberapa server Command and Control (C&C) yang digunakan oleh pembuat Flame.
Kabar mengenai “kiamat internet’ pada 9 Juli 2012, lantaran malware bernama DNSChanger, kian santer terdengar. Lalu apakah komputer Anda terinfeksi malware DNSChanger?
Perang cyber telah melangkah lebih jauh. Peralatan “perang” ini pun semakin beragam dan canggih. Salah satunya adalah virus atau malware. Bahkan, kini muncul virus/malware yang sangat canggih dan kompleks dalam bentuk attack toolkit.
Beberapa hari belakangan ini mungkin banyak berita di internet yang membicarakan tentang DNS Changer yang menginfeksi sebuah sistem terutama yang berbasis Windows maupun Mac. Sebenernya apa sii itu DNS Changer?? Yuwk kita bahas disini dari kacamata orang awam –(uhh…mau sok tau dikit nih ceritanya)– 😀
Peneliti keamanan telah menemukan malware baru yang mengancam sistem operasi Android. Malware ini memungkinkan hacker untuk menginstal perangkat lunak tanpa harus meminta persetujuan pengguna. Menurut Principal Engineer and Mobile Security Specialists Lookout Tim Wyatt, malware baru ini bernama Legacy Native atau yang dikenal LeNa. Ia pun menjelaskan saat ini LeNa hanya menyerang beberapa pengguna.