Jobs Wafat, Samsung Bisa Salip Apple

Steve Jobs (Foto : Google)

SEOUL – Kematian pendiri Apple Steve Jobs cenderung memiliki dampak yang mendalam pada pembuatan iPhone, iPod dan iPad. Selain itu juga memberikan kesempatan lebih besar bagi saingan utamanya untuk mengejar Apple.

Semangat kreatif Steve Jobs sangat erat dengan nasib Apple. Meninggalnya sang inspirator Apple di usia 56 tahun menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan perusahaan untuk menjaga ikonik produknya untuk tetap berjalan pada kecepatan yang cepat.

“Sebagai seorang analis teknologi, saya minta maaf atas kematiannya. Ini adalah Jobs Apple ,bukan Apple Jobs,” kata Kim Young-chan, seorang analis di Shinhan Investment, Seoul, seperti dikutip Yahoo News, Jumat (7/10/2011).

Para CEO dari saingan Apple, termasuk Samsung Electronics, Amazon, Google dan Sony menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Jobs, dengan memberikan tanda rasa hormat untuk sang legenda dari Silicon Valley.

Investor telah mengetahui tentang pertempuran panjang Jobs dengan kanker pankreas. Pada bulan Agustus, pria yang dikenal dengan desain minimalis dan jenius dalam memasarkan produk terpaksa menyerahkan jabatan CEO kepada Tim Cook, karena harus melakukan operasi.

“Apple tidak lagi memiliki seseorang yang kreatif dan ambisius seperti Jobs dan mereka selalu bergantung padanya,” kata Simon Liu, deputy investment officer of Polaris Group bagian pendanaan.

Di Asia, nasib dari Samsung yang paling terkait erat dengan Apple.

Analis mengatakan vendor Korea Selatan adalah salah satu perusahaan yang berada ditempat terbaik untuk memberikan sesuatu yang segar dan menjadikan Apple sebagai saingannya. Samsung memproduksi pesaing terdekat dari iPad yang merupakan tablet unggulan Apple, yaitu Galaxy Tab.

Namun, Apple juga selalu menjadi pelanggan terbesar Samsung melalui penjualan chip mobile dan tampilan layar.

Kerjasama dan persaingan telah membantu Samsung menjadi merek global dalam dekade terakhir dengan nilai pasar saham mencapai USD115 miliar dam memang masih dibawah Apple, yang memiliki nilai pasar saham mencapai USD345 miliar.

Tetapi kerjasama ini juga telah menghasilkan ketegangan karena Samsung muncul sebagai penantang kredibel untuk perangkat mobile Apple. Kedua perusahaan saling menggugat satu sama lain di 10 negara dan melibatkan lebih dari 20 kasus sejak April lalu.

Lee Seung-woo, analis teknologi Shinyoung Securities, mengatakan Apple telah mengubah industri, tetapi pengaruhnya akan berkurang tanpa adanya Jobs sebagai pengendali perusahaan.

“Tanpa Jobs, saingan Apple sekarang memiliki beberapa kesempatan untuk maju dan perusahan seperti Google, Samsung, Microsoft dan Facebook akan mencoba untuk mengisi kesenjangan tersebut,” simpul Lee.

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/10/06/57/511822/jobs-wafat-samsung-bisa-salip-apple